WEBSITE
LAB. KOMPUTER
SMPN 40 SSN JAKARTA PUSAT

  Jln. Danau Limboto, Pejompongan, Jakarta Pusat

 

Menu
Home
Profil Labkom
Visi Misi Labkom
Standar Kompetensi
Tugas / Latihan
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX

Info Komputer
Hardware
Software
Tips & Trik

Kolom Iklan :












SELAMAT DATANG DI WEBSITE LAB. KOMPUTER        SMP NEGERI 40 JAKARTA

Internet, Guru dan Ortu Jadi Pengontrol yang Sehat

Penggunaan internet di kalangan pelajar tidak terbendung lagi dengan kemudahan layanan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat. Untuk menghindarkan para pelajar dari penyalahgunaan internet, sekolah dan keluarga dapat jadi pengontrol yang sehat dalam penggunaan internet.

Anak-anak bisa positif dalam penggunaan internet jika keluarga tidak gagap teknologi alias gaptek. "Bukan berarti di rumah harus tersedia fasilitas internet, tetapi setidaknya orang tua mau belajar soal internet dan bisa berdiskusi secara terbuka dengan anak. Jadi bukan dengan larangan-larangan," kata Sri Sediyaningsih, dosen Universitas Terbuka (UT), dalam seminar bertajuk Dampak Penggunaan Teknologi Informasi pada Pembentukan Identitas yang digelar dalam rangka wisuda mahasiswa UT di Tangerang, Senin (5/4/2010).

Sri mengatakan, dari penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah remaja, penggunaan internet di kalangan remaja bisa mencapai 30 jam per minggu. Kebanyakan membuka situs jejaring sosial, terutama untuk berkomunikasi atau chatting dari orang yang sudah dikenal, kenal biasa, dan baru dikenal.

Menurut Sri, dalam perkembangan lingkungan yang tidak bisa jauh dari pengaruh teknologi informasi dan komunikasi, pendidikan budi pekerti pada diri anak semakin penting. Anak-anak mesti dibekali dengan konsep diri yang baik sehingga mereka dapat menentukan pilihan yang baik, termasuk dalam pemanfaatan internet.

Guru di sekolah dan keluarga di rumah, mesti bisa jadi teladan. Sebagai contoh, mereka mesti bisa berbicara secara terbuka tentang apa yang bisa didapat dari internet. Jangan justru menaruh curiga terus jika anak membuka internet. "Untuk itu harus ada keinginan dari guru dan orang tua untuk memahami soal internet dan bagaimana anak memanfaatkannya," kata Sri.

Ahmad M Ramli, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementrian Hukum dan HAM, mengatakan, dalam membahas perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, bukan cuma soal teknologinya. Tetapi juga dengan pendekatan hukum dan sosial budaya.

Menurut Ahmad, yang paling penting untuk mengontrol perilaku anak adalah keluarga. Jika anak mengakses internet di warnet, bisa kerjasama dengan lingkungan untuk mengawasi supaya warnet itu tidak menyediakan ruang tertutup, kata Ahmad.

Sumber = www.kompas.com



Jumlah Pengunjung :
  Visitor :


Download :
  Lagu MP3
  Foto Siswa
  Foto Guru
  Kalender Pendidikan


Galeri :
  Qurban 2009
  HUT PGRI 2009
  Ke Planetarium
  Halal Bihalal
  Buka Puasa
  Isra Mi'raj


Banner Lomba :

ImageHost.org







copyright © 2008 :: suryana ::